Thursday, April 12, 2012

Biologi Esis Kunci Jawaban Bab 8 - Sistem Ekskresi

1.      Pernyataan dibawah ini yang menunjukan peristiwa osmoregulasi adalah
a.      Cairan tubuh yang isotonik dengan lingkungan luar
b.      Mengehentukan kelebihan air dalam lingkungan hiptonik
c.       Mengeluarkan energi untuk megubah amonia agar kadar racun berkurang
d.      Eksresi garam g aram dalam lingkungan hipotonik
e.      Sekresi obat obatan dan reabsorbsi zat zat makanan oleh tubulus kontortus proksimal
Jawab : B
Karena peristiwa osmoregulasi yaitu mekanisme tubuh untuk mengatur konsentrasi cairan dalam sel atau cairan dalam tubuh.
2.      Berikut ini adalah beberapa aktifitas pengeluaran yang dilakukan manusia
1.      Buang air besar
2.      Buang air kecil
3.      Berkeringat
4.      Meludah
5.      Bernafas
Aktivitas yang tidak termasuk eksresi adalah
a.      1,2
b.      1,4
c.       1,2,3
d.      1,2,3,4
e.      1,2,3,4,5
Jawab : B,
Karena pada nomor 2, 3 dan 5 merupakan ekskresi

3.      Perhatikan gambar struktur ginjal berikut ini, korteks dan medula ginjal ditunjukan oleh nomor
a.      1 dan 2
b.      1 dan 3
c.       1 dan 4
d.      2 dan 3
e.      3 dan 4
Jawab : D

4.       Perhatikan gambar badan malpighi berikut ini bagian yang ditnjuk oleh x dan y adalah
a.      Nefron dan glomelurus
b.      Korteks dan medula
c.       Kapsula bowman dan glomelurus
d.      Kapsula bowman dan tubulus
e.      Glomerulus dan lengkung henle
Jawab : C

5.      Urin yang dihasilkan oleh ginjal akan ditampung dalam kantung kemih, saluran yang menghubungkan ginjal dan kantung kemih adalah
a.      Ureter
b.      Uretra
c.       Pelvis
d.      Vesika urinaria
e.      Tubulus kolektifus
Jawab : A,
Karena ureter adalah saluran yang menghubungkan antara ginjal dan kandung kemih

6.      Sisa metabolisme yang dikeluarkan ginjal berupa
a.      CO2 dan H2O
b.      Cairan empedu
c.       Urin
d.      Keringat
e.      Feses
Jawab : C
Karena, ginjal menghasilkan sisa berupa urin

7.      berikut ini adalah zat zat yang didalam tubulus nefron akan diserap kecuali
a.      glukosa                                                      d. urea
b.      NA+                                                            e. air
c.       CL-
Jawab :

8.      Urin yang siap dikeluarkan berasal dari urin sekunder yang mengalami augmentasi. Zat yang ditambahkan pada augmentasi adalah
a.      NA+                                                            d. urea
b.      CL-                                                                                                                           e. glukosa
c.       H+
Jawab : C,
Karena pada proses augmentasi urin yang siap di keluarkan dari urin sekunder mengalami penambahan zat, zat yang di tambahkan yaitu ion hidrogen ( H+)

9.      Ginjal tersusun dari unit struktural dan fungsional penyaring terkencil yang disebut...
a.      Nefron                                                       d. Badan Malpighi
b.      Glomelurus                                               e. Tubulus kontortus
c.       Kapsula bowman
Jawab : A,
Karena Nefron merupakan unit fungsional dan struktural terkecil didalam ginjal

10.  Urutan yang benar mengenai proses pengeluaran urine adalah...
a.      Filtrasi – reabsorpsi – augmentasi
b.      Filtrasi – seksresi – augmentasi
c.       Filtrasi – augmentasi – reabsorpsi
d.      Filtrasi – dehidrasi – augmentasi
e.      Filtrasi – reabsorpsi – dehidrasi
Jawab : A,
Karena, pada proses pengeluaran urin  dimulai dari filtrasi, dimanan cairan dipindahkan dari glomelurus ke ruang kapsula bowman, kemudian reabsorbsi, yaitu proses penyerapan kembali zat zat yang masih dapat gunakan oleh tubuh, dan tekahir augmentasi, yaitu proses penanbahan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.
11.  Perhatikan sebuah gambar nefron di samping, proses filtrasi berlangsung pada bagian yang berlabel...
a.      1                                                                d. 4
b.      2                                                                e. 5
c.       3
Jawab : 1,
Karena, angka nomor 1 menunjukan tubulus renalis, dimana reabsobsi terjadi di tubulus renalis dengan kata lain pada tubulus renalis merupakan tempat berlangsungnya proses filtrasi.

12.  Dalam urine manusia terkandung...
a.      Urea, glukosa dan air
b.      Urea, garam-garam dan alkohol
c.       Urea, garam-garam dan empedu
d.      Urea, garam-garam dan air
e.      Urea, air dan asam amino
Jawab : D,
Karena Secara kimiawi kandungan zat dalan urin diantaranya adalah air, urea, asam urat, amonia, kreatinin, asam laktat, asam fosfat, asam sulfat, dan klorida. Selain itu terdapat pula garam garam,

13.  Darah membawa urea untuk dikeluarkan melalui ginjal. Urea merupakan hasil perombakan...
a.      Asam amino                                              d. vitamin
b.      Karbohidrat                                               e. lemak
c.       Fosfolipid
Jawab : A,

14.  Bahan yang ditransport dalam darah ke seluruh tubuh dan disaring oleh pembuluh kapiler pada kapsula bowman, tetapi tidak di reabsorbsi kembali ke dalam aliran darah ginjal adalah...
a.      Asam amino                                              d. Vitamin
b.      Glukosa                                                     e. Air
c.       Urea

15.   Jika kandungan air dalam darah rendah, kelenjar hipofisis mengeluarkan hormon...
a.      ADH                                                           d. LH
b.      Adrenalin                                                  e. Progesteron
c.       FSH
Jawab : A.
Karena,reabsorbsi air di tubulus kontortus distal dipengaruhi oleh hormon antidiureti (ADH)

16.  Dari hasil tes, ternyata pak Yuda mengandung glukosa hal ini menunjukkan adanya kelainan fungsi ginjal pada proses...
a.      Filtrasi                                                       d. defekasi
b.      Augmentasi                                               e. sekresi
c.       Reabsorpsi
Jawab : C
Karena terdapatnya glukosa dalam urin yang disebabkan menurunya hormon insulin yang dihasilkan oleh pengkras akibat terganggunya proses reabsorbsi di sebut kencing manis atau diabetes melitus.

17.  Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa urine penderita mengandung protein. Fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi...
a.      Nefron                                                       d. Kapsula bowman
b.      Glomelurus                                               e. Hormon anti diuretik
c.       Tubulus kontortus
Jawab : B,
Karena, terdapatnya protein pada urin disebabkan oleh kerusakan pada bagian glomelurus, maka protein lolos dari penyaringan  dan keluar melalui urin.

18.  Pernyataan berikut ini merupakan ciri-ciri kelainan pada ginjal...
1)      Adanya albumin dan protein dalam urine
2)      Tidak menghasilkan urine sama sekali
3)      Urine yang dikeluarkan banyak dan encer
4)      Adanya gula di dalam urine
5)      Terjadinya penimbunan air di kaki
Ciri gagal ginjal dinyatakan oleh pernyataan nomor...
a.      1                                                                d. 4
b.      2                                                                e. 5
c.       3
Jawab : B,
Karena, gagal ginjal di tandai dengan tidak terjadinya pembentukan urin sama sekali yang disebut dengan anuria.

19.  Paru-paru merupakan organ respirasi dan ekskresi. Paru-paru disebut organ ekskresi karena mengeluarkan CO2 yang merupakan...
a.      Sisa pembakaran bahan makanan di mitokondria
b.      Sisa perombakan bahan makanan di usus halus
c.       Hasil reaksi dengan O2 dalam paru-paru
d.      Sisa deaminasi asam amino di hati
e.      Metabolisme karbohidrat di darah
Jawab : C,
Karena CO2 yang di keluarkan paru paru berasal dari hasil reaksi O2 didalam paru paru

20.  Hati akan menghasilkan empedu sehingga hati dianggap sebagai organ ekskresi dan sekresi. Alasan hati dianggap ekskresi karena empedu...
a.      Berasal dari penghancuran eritrosit
b.      Masih digunakan dalam proses pencernaan
c.       Merupakan zat sisa metabolisme protein
d.      Memberi warna pada feses
e.      Mempunyai sifat larut dalam air
Jawab : D,
Karena, fungsi hari pada proses ekskresi yaitu menghasilkan empedu yang berfungsi untuk memberikan warna pada feses.

21.  Proses perombakan asam amino akan menghasilkan zat sisa yang berupa racun. Zat sisa tersebut akan dibuang melalui urine dalam bentuk...
a.      Amonia                                                      d. ornitin
b.      Urea                                                          e. empedu
c.       Asam arginin
Jawab :  B,
Karena, dengan bantuan enzim agrinase akan mengubah asam amino menjadi ornitin dan urea, urea dikeluarkan melalui ginjal dan ornitin akan memgikat amonia yang bersifat racun dan akan dikeluarkan ke dalam empedu dan urin

22.  Paru-paru merupakan alat ekskresi. Zat ekskresi yang terkandung dalam paru-paru adalah...
a.      Karbon dioksida                                        d. urea
b.      Garam                                                       e. oksigen
c.       Gula
Jawab : A
Karena, sisa metabolisme tubuh dikeluarkan dalam bentuk karbon diogsida melalui paru paru pada saat eksresi.

23.  Hati merupakan alat ekskresi yang menghasilkan zat sisa...
a.      Karbon dioksida                                        d. bilirubin
b.      Asam urat                                                 e. amonia
c.       Kolesterol
Jawab : E,
Karena, jika tubuh kelebihan asam amino, maka asam amino  di ubah menjadi ornitin dan urea oleh hati melalui proses deaminasi , dimana ornitin mengikat amonia dan dikeluarkan didalam urin.

24.  Fungsi hati pada vertebrata adalah sebagai berikut, kecuali...
a.      Osmoregulasi dengan mengatur ekskresi garam-garam
b.      Menjaga konsentrasi gula dalam darah
c.       Detoksifikasi zat-zat berbahaya
d.      Memproduksi zat buangan yang mengandung nitrogen
e.      Menyimpan kalori dalam bentuk glikogen
Jawab : E,
Karena, hewan vertebrata adalah hewan bertulang belakang, jadi fungsi hati pada hewan vertebrata sama dengan fungsi hati pada manusia yaitu menyimpan kalori dalam bentuk glikogen.

25.  Gambar penampang kulit manusia disamping ini yang berperan sebagai alat ekskresi adalah...
a.      1                                                                d. 4
b.      2                                                                e. 5
c.       3
Jawab : E,
Karena,  pada nomor 5 menunjukan kelenjar keringat

26.  Hubungan yang tepat antara organisme dan alat ekskresi ditunjukkan oleh...
no
Organisme
Alat eksresi
a.       
Planaria
Sel hijau
b.
Turbinaria
Nefridia
c.
Cacing tanah
Sel api
d.
Belalang
Pembuluh malpighi
e.
Ikan
Nefridia
Jawab : D,
     Proses pengeluaran zat sisa pada cacing pipih, misalnya pada Planaria, dilakukan melalui pembuluh bercabang-cabang yang memanjang pada bagian samping kiri dan kanan di sepanjang tubuhnya. Setiap cabang berakhir pada sel-sel api (solenosit) yang dilengkapi dengan silia (bulu getar). Cacing tanah melakukan ekskresi air, senyawa nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh melalui ujung corong (berupa lubang). Ujung corong ini terletak di antara segmen dan disebut nefridiofor.

27.  Alat ekskresi ikan adalah sepasang ginjal yang memanjang disebut...
a.      Pronefros                                      d. opistonefros
b.      Mesonefros                                   e. nefros
c.       Metanefros
Jawab : D,
Karena Alat ekskresi ikan adalah sepasang ginjal yang memanjang disebut opistonefros

28.  Kulit sebagai organ ekskresi akan menghasilkan keringat. Pengeluaran keringat juga berfungsi untuk...
a.      Pengaturan turgiditas sel
b.      Membuang kelebihan air
c.       Membersihkan kulit dari kotoran
d.      Mengatur suhu tubuh
e.      Meminyaki permukaan kulit
Jawab : D
Karena, penguapan pada permukaan kulit akan menurunkan suhu sehingga akan mengurangi rasa panas pada tubuh.

29.  Alat ekskresi pada planaria adalah...
a.      Sel api berupa sel sel yang memiliki rambut getar
b.      Pembuluh malpighi berupa pembuluh yang meekat pada ujung usus
c.       Nefridia berupa cerobong yang memiliki saluran berliku liku
d.      Trakea sederhana berupa saluran saluran kecil menuju kulit
e.      Pori pori yang terdapat pada sisi tubuh bagian luar
Jawab : A, 
Karena, alat ekskresi pada planaria dilakukan melalui pembuluh bercabang cabang yang memanjang pada bagian samping kiri dan kanan tubuhnya, setiap cabang berakhir pada sel sel api yang dilengkapi dengan silia.

30.  Perhatikan alat ekskresi pada cacing tanah disamping, bagian yang berlabel A adalah...
a.      Pembuluh
b.      Jaring jaring kapiler
c.       Sel api
d.      Pembuluh malpighi
e.      Nefridiofor
Jawab : E,
Karena , pada bagian yang ditunjuk merupakan Nefridiotor, yaitu tempat berupa lubang  pengeluaran zat zat yang tidak diperlukan tubuh

II

1.      Yang dimaksud dengan ekskresi adalah pengeluaran zat sisa metbolisme yang sudah terakumulasi dalam tubuh agar kesetimbangan tubuh tetap terjaga. Selain melaksanakan fungsi ekskresi, organ organ esksresi juga melaksanakan fungsi Osmoregulasi. Pada tubuh manusia organ yang termasuk organ ekskresi adalah ginajl, kulit, paru paru dan hati
2.      Ginjal merupakan organ utama ekskresi, ginjal manusia berjumlah dua buah, dan terletak diringga perut. struktur ginjal terdiri dari dua lapisan yang dibedakan menjadi bagian luar yang disebut korteks, dan bagian dalam disebut medula pada bagian dalamnya terdapat ruang kosong yang disebut pelvis. ginjal tersusun atas unit unit terkecil yang bersifar fungsional yang disebut nefron. sebuah nefron tersusun atas badan malpighi yang mengadung glomelurus oleh kapsul bowman  , dan salura nefron yang tersusun atas kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle dan tubulus kontortus distal
3.      Hasil ekskresi di ginjal akan dikeluarkan dalam bentuk urin yang proses pembentukannya dapat digolongkan menjadi tiga tahap, yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Banyak sedikitnya urin yang di hasilkan dipengaruhi oleh hormon antidiuerikhormon insulin dan jumlah air yang diminum.
4.      Paru paru selain sebagai organ ekskresi juga berfungsi sebagai organ respirasi (pernapasan).zat yang dibuang melalui paru paru berupa CO2(karbon dioksida). Hati selain berfungsi sebagai alat ekskresi juga berfungsi sebagai organ pencernaan. Fungsi hati sebagai organ ekskresi adalah karena menghasilkan empedu yang bersal dari perombakan hemogobin eritrosit yang tela tua. hati juga berfungsi mengeluarkan sisa metabolisme asam amino berupa amonia yang bersifat racun setelah terlebih dahulu diubah menjadi urea yang tidak bersifat racun.
5.      Struktur kulit tersusun atas lapisan luar yang disebut epidermis. Lapisan in mempunyai empat lapisan lagi, yaitu stratum korneum,stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale. Lapisan dalam kulit disebut dermis. pada lapisan ini terdapat bagian yang merupakan alat ekskresi yaitu kelenjar keringat yang akan mengeluarkan keringat. selain berfungsi sebagai alat ekskresi pengeluaran ini juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.


III

1.      Apa yang dimaksud dengan osmoregulasi dan ekskresi?
Jawab :
osmoregulasi adalah mekanisme tubuh untuk mengatur konsentrasi bahan terlarut dalam cairan sel, maumpun cairan tubuh, sedangkan eksresi adalah pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah terakumulasi dalam tubuh segingga kesetimbangan tubuh tetap terjaga.

2.      Jelaskan fungsi ginjal
Jawab :
fungs ginjal adalah sebagai berikut
1.      Mengekskresikan zat sisa seperti urea, asam urat, kratinin, dan zat lain ya ng bersifat racun.
2.      Mengatur volume plasma darah dan jumlah air didalam tubuh
3.      Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur ekskresi garam garam bila jumlahnya dalam tubuh berkurang
4.      Mengtur pH plasma dan cairan tubuh dengan cara mengekskresikan urin yang bersufat basa  , tetapi dapat pula mengekskresikan urin yang bersifat asam
5.      Menjalankan fungsi sebagai hormon dengan menghasilkan dua macam zat yaitu renin dan eritropoietin yang diduga memiliku fungsi endokrin

3.      Perhatikan gambar nefron berikut ini, berikan lah keterangan bagian dari gambar tersebut. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada masing masing bagian pada proses pembentukan urin
Jawab :
     Filtrasi terjadi di daerah glomerulus. Filtrasi merupakan perpindahan cairan dari glomerulus menuju ke ruang kapsula Bowman dengan menembus membran filtrasi. Pada tubulus renalis terjadi proses perpindahan cairan menuju ke pembuluh darah yang mengelilinginya, yaitu kapiler peritubuler.

4.      Urine yang diproduksi oleh nefron akan dikeluarkan dari dalam tubuh. Jelaskan perjalanan urin dari ginjal hingga akhirnya dikeluarkan dari dalam tubuh
Jawab :
1.  Penyaringan (filtrasi)
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan. Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya
2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea. Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal. Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin. Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.
3. Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra. Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.


5.      Urin umunya berwarna kuning dan berbau khas. Apa yang menyebabkan urin memiiki sifat tersebut?
Jawab :
Warna kuning dan bau yang khas dari urin disebakan oleh empedu yang dihasilkan oleh hati yang berasal dari perombakan hemoglobin erotrosit yang telah tua. Yang pada nantinya akan dirombk menjadi bilirubin dan biliverdin yang merupakan zat warna bagi empedu dan mengahdung hiaju biru. Zat warna tersebut didalam usus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin sehingga warna feses dan urin menjadi kekuningan, sedangkan bau yang khas itu bersal dari asam amino yang mengalami deaminasi yang mengakibatkan terkumpulnya amonia yang bersifat  racun yang kemudian dirombak dengan bantuan enzim agrinasi yang mengubah arginin (salah satu asam amino esensial)  menjadi ornitin dan urea, urea dikeluarkan kedalam ginjal dan ornitin di keluarkan bersama urin sehingga menimbulkan bau yang khas.

6.      Apa perbedaan urin primer dan urin sekunder?
Jawab :
Urin primer adalah hasil penyaringan di glomelurus antara lain glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea
Urin sekunder adalah hasil proses penyerapan akhirnya membentuk filtrat tubulus/pada proses adsorpsi
7.      Jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi produksi urin.
Jawab :
Faktor faktor pembentukan urin yaitu
1.      Hormon anti diuretik (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior akan mempengaruhi penyerapan air pada bagian tubulus distal karena meningkatkan permeabilitias sel terhadap air. Jika hormon ADH rendah maka penyerapan air berkurang sehingga urin menjadi banyak dan encer. Sebaliknya, jika hormon ADH banyak, penyerapan air banyak sehingga urin sedikit dan pekat. Kehilangan kemampuan mensekresi ADH menyebabkan penyakti diabetes insipidus. Penderitanya akan menghasilkan urin yang sangat encer.
2.      Hormon insulin, Membantu pembakaran dan penyerapan glukosa oleh sel badan, Mengimbangkan paras glukosa didalam darah dan mencegah kencing manis, Membantu sel menyimpan tenaga dalam bentuk glukosa didalam hati, Membantu proses penyimpanan glukosa berlebihan dalam bentuk lemak didalam hati. Apabila hormon insulin kurang (penderita diabetes melitus), kadar gula dalam darah akan dikeluarkan lewat tubulus distal. Kelebihan kadar gula dalam tubulus distal mengganggu proses penyerapan air, sehingga orang akan sering mengeluarkan urin
3.      Jumlah air yang diminum, Akibat banyaknya air yang diminum, akan menurunkan konsentrasi protein yang dapat menyebabkan tekanan koloid protein menurun sehingga tekanan filtrasi kurang efektif. Hasilnya, urin yang diproduksi banyak.
4.      Saraf, Rangsangan pada saraf ginjal akan menyebabkan penyempitan duktus aferen sehingga aliran darah ke glomerulus berkurang. Akibatnya, filtrasi kurang efektif karena tekanan darah menurun.

8.      Calon pegawai pada saat melakukan tes kesehatan biasanya diminta untuk memeriksakan urinnya. Tujuanya untuk memgetahui apakah ia seorang pengguna narkoba atau bukan. Calon pegawai yang gagal menjalankan tes tersebut, tidak akan mendapatkan pekerjaan. Mengapa urine dapat digunakan sebagai bahan ter bebas narkoba?? Jelaskan jawabanmu
Jawab :
Urin dapat digunakan sebagai alat tes bebas narkoba karena urin merupakan kumpulan dari berbagai zat zat yang tidak dibuhkan tubuh, sedangkan narkoba adalah salah satu zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh segingga di buang pada urin.

9.      Paru paru merupakan alat respirasi dan ekskresi. Jelaskan hubungan kedua fungsi tersebut pada saat  bernafas melalui paru paru.
Jawab :
Paru paru selain merupakan organ respirasi, juga sebagai organ ekskresi, karena paru paru mengeluarkan zat sisa berupa CO2 (karbon dioksida) dimana karbon dioksida tersebut dihasilkan dari sisa metabolisme tubuh yang tidak dibutuhkan untuk di keluarkan dari dalam tubuh

10.  Pengeluaran selain merupakan proses respirasi juga merupakan mekanisme pengatura suhu tubuh.  Jelaskan bagaimana proses pengaturan suhu tubuh dam pengeluaran keringat.
Jawab :
Kelenjar keringat tersebar luas di seluruh permukaan tubuh, pengeluaran keringan berada di bawah pusat pengatur suhu yaitu hipotalamus. Aktivitas kelenjar keringat juga dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan dan suhu didalam pembuluh darah. Ketika suhu tubuh meningkat, kelenar keringat menjadi aktif dan pembuluh darah melebar sehingga aliran darah lebih banyak. hal tersebut menyebabkan penyaringan air dan sisa metabolisme oleh kelenjar keringat meningkat. Meningkatnya aktivitas kelenjar keringat menyebabkan keluarnya keringat dari kulit dengan cara penguapan, penguapan pada permukaan kulit kan menurunkan suhu sehingga akan mengurangi rasa panas pada tubuh.

11.  Jelaskan proses ekskresi pada cacing tanah.
Jawab :
Proses ekskresi pada caing tana yaitu, cairan tubuh ditaik da diambil oleh nefrostom, yang kemudian masuk kedalam nefridiayang berupa pembuluh panjang dan berliku liku. Pada waktu cairan tubuh mengalir melalui nefridia terjadi penyerapan kembali zat zat yang masih bermanfaat, seperti glukosa, air, dan ion ion. Kemudian zat zat tersebut diedarkan keseluruh kapiler sistem sirkulasi. Sedangkan sisa cairan tubuh , seperti air, senyawa nitrogen dan garam garam yang tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui uung nefrostom yang berupa lubang atau disebut nefridiotor.

12.  Jelaskan gangguan gangguan yang terjadi pada ginjal  manusia
Jawab :
1.      Nefritis
peradangan ginjal, adalah salah satu penyakit ginjal yang sering ditemui. Gejala utamanya adalah tampaknya elemen seperti albumin di dalam air seni. Kondisi ini disebut albuminuria. Sel-sel darah merah dan darah putih dan serpihan granular yang kesemuanya tampak dalam pemeriksaan mikroskopik pada air seni. Gejala ini lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa dibanding pada orang-orang setengah baya. Bentuk yang paling umum dijumpai dari nefritis adalah glomerulonefritis. Seringkali terjadi dalam periode 3 sampai 6 minggu setelah infeksi streptokokus .
Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, dan udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata (kelopak), mual dan muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh. Prognosis biasanya dapat menyembuhkan dan penderita sembuh total. Namun pada beberapa orang gejala ini berkembang menjadi kronis. Pada keadaan ini proses kerusakan ginjal terjadi menahun dan selama itu gejalanya tidak tampak. Akan tetapi pada akhirnya orang-orang tersebut dapat menderita uremia (darah dalam air seni.Red) dan gagal ginjal.
2.      Gagal ginjal,
Kegagalan fungsi ginjal yang akut dapat menyebabkan fefritis, perdarahan dan fungsi ginjal terhenti secara tiba tiba, gejala yang umu adalah tidak terjadinya pembentukan urin yang disebut dengan anuira, gejala ini berbahaya karena dapat menimbulkan uremia yaitu terbawanya urin kedalam aliran darah yang disebabkan adanya kebocoran pada salah satu saluran dalam nefron, akibatnya penyerapan air oleh darah akan terganggu sehingga terjadi penimbunan air pada kaki dan timbun bengkak ( edema )  demikian pula pada organ tubuh yang lain.
3.      Diabetes insipidus
Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang disebabkan kelenjar hipotesis gagal mensekresikan hormon Antidiuretik sehingga ekskresi urin meningkat. Pada umummua urin yang diekskresikan berjumah antara 4 sampai 6 liter setiap hari, tetapi dapat mencapai 12 sampai 15 iter per hari, tergantung dari jumlah air yang diminum . penderita diabetes insipidus cenderung mengalami dehidrasi  dan pengeluaran elektrolit dari cairan tubuh. Akan tetapi kecenderungan ini diimbangi oleh perasaan ingin minum dan persaaan ingin makan yang lebih banyak mengadung garam. Penyakit ini umumnya ditimbulkan oleh tumor di hipotalamus atau hipofisi yang mengakibatkan rusaknya bagiuan hipotalamus yang mengatur sekresi hormonantidiuretik
4.      Kencing manis
Yaitu terdapatnya glukosa pada urin yang disebabkan menurunya hormon insulin yang dihasilkan oleh pangkreas, menurunya hormon insulin menyebabkan terganggunya proses perombakan glikogen menjadi glukosa dan reabsorpsi glukosa dalm glomelurus   
5.      Albuminaria
Yaitu terdapatnya molekul albumin dan protein lain didalam urin , albuminaria disebabkan terjadinya kerusakan pada alat filtrasi dalam ginjal sehingga protein dapat lolos pada proses filtrasi
6.      Kencing batu
Kencing batu atau batu ginjal yaitu terbentuknya butiran butioran dari senyawa kalsium dan penimbunan asam urat, sehingga membentuk CaCO3 ( kalsium karbonat ) pada ginjal atau saluran urin yang dapat menyebabkan kesulitan pengeluaran urin, kencing batu dapat teradikarena faktor hormon ( yang dihasilkan kelenjar anak gondok paratiroid) dan jika seorang kurang minum atau seringa menahan buang air kecil.
7.      Pielonefritis
adalah infeksi ginjal karena bakteri. Pielonefritis akut seringkali disertai demam, rasa dingin, pedih pada bagian yang sakit, sering buang air kecil, dan sensasi seperti terbakar saat buang air kecil. Pielonefritis kronis terjadi secara bertahap, biasanya tanpa gejala dan penyakit ini dapat mengarah pada kerusakan ginjal dan uraemia. Penyakit ini lebih umum dijumpai pada wanita dibanding pada laki-laki dan sering terjadi pada penderita diabetes.
8.      Tumorwilms
Tumor Wilms adalah sejenis tumor ganas pada ginjal. Sering terjadi pada anak kecil.

13.  Jelaskan fungsi hati sebagai alat ekskrsi
Jawab :
Fungsi hati daam sistem ekskresi adalah menghasilkan empedu secara tersus menerus dalam kantung empedu.
Empedu berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosit yang telah tua, hemoglobin dalam eritrosit akan diuraikan menjadi hemin ( kristal) zat besi dan globin. Zat besi dan globin akan disimpan dalam hati, kemudian dikirim kesumsuk tulang merah untuk pembentukan antibodi atau hemoglobin baru.   Sedangkan hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang merupakan zat warna bagi empedu dan mengandung warna biru hijau. Zat warna tersebut di dalam usus halus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin sehingga warna feses dan urin menjadi kekuningan. Empedu berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase,  berperan pada absorbsi lemak dalam usus halus, mengubah zzat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air  dan pembentukan urea.
Jika seltubuh kelebihan asam amino, asam amino tersebut akan  mengalami deaminasi, deaminasi merupakan perpindahan gugus amin ( -NH ) dari asam amino. Deaminasi mengakibatkan terkumpuknya amonia yang bersifat racun. Hati dengan bantuan enzim arginase kan mengubah argini ( salah satu asam amino esenseial) menjadi ornitin dan urea. Urea akan dibuang melalui ginjal, sedangkan ornitin akan mengikat amonia yang bersifat racun dan akan di keluarkan kedalam empedu dan urin.

14.  Jelaskan fungsi kulit sebagai alat ekskresi
Jawab :itu hipotalamus aktivitas kelenjar keriingat juga di pengaruhi oleh perubahan suhu
Fungsi kulit sebagai alat ekskresi yaitu untuk mengeluarkan keringat. Pada lapisan dermis terdapat kelenjar keringat, Kelenjar keringat tersebar luas di seluruh permukaan tubuh, pengeluaran keringan berada di bawah pusat pengatur suhu yaitu hipotalamus. Aktivitas kelenjar keringat juga dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan dan suhu didalam pembuluh darah. Ketika suhu tubuh meningkat, kelenar keringat menjadi aktif dan pembuluh darah melebar sehingga aliran darah lebih banyak. hal tersebut menyebabkan penyaringan air dan sisa metabolisme oleh kelenjar keringat meningkat. Meningkatnya aktivitas kelenjar keringat menyebabkan keluarnya keringat dari kulit dengan cara penguapan, penguapan pada permukaan kulit kan menurunkan suhu sehingga akan mengurangi rasa panas pada tubuh.

15.  Pada musim panans, iwan berlari karena terlambat masuk kelas. Kemudian,  dia tidak minum selama beberapa jam. Apa yang terjadi pada sistem ekskresinya???
Jawab :
Ia akan mengalami banyak kekurangan cairan apa lagi saat itu kondisi udara sendang panas, maka ia akan kehilangan air melalui keringat, konsentrasi air dalam darah akan menurun yang menstimulus kelenar hipofisis melepaskan ADH yang menybabkan meningkatnya absobsi air.  

§  Kinerja Ilmiah
1.      Perhatikan gambar berikut !
Dua orang siswa sedang menguji urinnya dengan uji Benedict. Masing-masing urin itu ditetesi dengan larutan Benedict sebanyak 5 tetes, lalu dipanasi sekitar 3 menit.
Setelah diamati, didapat hasil sebagai berikut.
Urin siswa I
Urin siswa II
Tidak terbentuk endapan merah bata
Terbentuk endapan merah bata
a.      Dari hasil di atas, siswa manakah yang urinnya tidak normal ?
Mengapa demikian ?
Jawab  : siswa yang urinnya tidak nirmal adalah siswa. Setelah urinnya ditetesi cairan Benedict, maka terbentuk endapan merah bata yang berarti urinnya mengandung glukosa. Maka dengan begitu siswa 2 mengalami diabetes mellitus.
b.      Jika dalam urin seseorang mengandung glukosa, kemungkinan apa saja yang menyebabkannya ?
Jawab  : Kemungkinan penyebabnya adalah karena kadar hormon insulinnya yang menurun, tubulus ginjal tidak bekerja dengan baik atau kadar gula dalam darahnya yang terlalu tinggi.
c.       Jika kedua urin siswa itu diuji dengan uji Biuret dan menunjukkan perubahan warna menjadi ungu, apa yang dapat kamu simpulkan tentang urin kedua siswa itu ?
Jawab  : Jika kedua urin siswa tersebut diuji dengan uji Biuret dan menunjukkan perubahan warna menjadi ungu, maka dapat disimpulkan bahwa urin kedua siswa tersebut mengandung protein.

7 komentar:

http://syarifahrositadewi.blogspot.com/ said...

baguss :) lanjutkan !

Rinna said...

Good job gan......makasih banget...

Unknown said...

Thanks :)

Unknown said...

Ada kunci jawaban yang kenaikan kelasnya gak??

Laskar Pena said...

Syukron :)

Anisa Azhuura said...

Terimakasih
ini sangat membantu

Unknown said...

Terima kasih

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates